Lanjut ke konten
8 Agustus 2009 / Jeffrey Hermanto Halimsetiawan

Relasi dan Entitas dalam Basis Data


A. Primary Key dan Foreign Key :
Primary Key adalah merupakan attribute yang paling sedikit yang dapat membedakan  setiap baris data dalam sebuah table secara unik yang dipilih berdasarkan seringnya diadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
Foreign Key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menunjukkan hubungan antar dua table tersebut.

B. Jenis-jenis Key Atribut dan Contohnya :
~ Super Key :
Merupakan satu atau gabungan attribute yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah table secara unik.
Contoh :

Super Key untuk entitas Anggota
– No Anggota, Nama, Alamat, JenisKel
– No Anggota, Nama, Alamat
– No Anggota, Nama
– Nama (jika dijamin bahwa tidak ada yang sama)
– No Anggota
~ Candidat Key : Super Key yang jumlah attributnya paling sedikit
Contoh :

Candidat Key pada entitas Anggota
– Nama (jika dijamin tidak ada nama yang sama)
– No Anggota
~ Primary Key : Candidat key yang dipilih berdasarkan seringnya dijadikan acuan, lebih ringkas, dan lebih menjamin keunikan key.
Contoh :

Primary Key untuk entitas Anggota
– No Anggota

C. Relasi Entitas
Relasi menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri (rekursif)

D. Jenis – jenis Relasi antar Entitas berdasarkan Derajat Kardinalitas dan Derajat Relasi Maksimum – Minimum

~ Satu ke satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya.

RelasiOneToOne

RelasiOneToOne

~ Satu ke banyak (one to many) atau Banyak ke satu (many to one)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A.


~ Banyak ke banyak (many to many)

Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya.

RelasiManyToMany

RelasiManyToMany

Derajat Relasi Minimum-Maximum
Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas.
Misalnya: pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat di mana dia bekerja.
Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi.
Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1.

  1. download materi kuliah / Nov 10 2010 06:35

    bisa nggak relasi dihubungkan dengan relasi?

  2. Darma / Nov 12 2014 20:42

    thanks 🙂

Tinggalkan komentar